Negara yang dikenal sebagai asal Walisongo ini sekarang sedang mengalami krisis berkepanjangan. Tidak ada lagi kata aman di Yaman. Ribuan orang menderita kelaparan dan dibantai habis habisan. Seakan tidak ada orang yang peduli dengan nasib Yaman.
Banyaknya wabah penyakit dan krisis berkepanjangan di Yaman ini sangat memilukan. Lebih dari 10.000 orang meninggal dunia dan terkena wabah kolera. Dalam kurun waktu 3 tahun Yaman berubah menjadi kota yang sangat gersang.
Walaupun Yaman adalah negara yang miskin, tetapi tanahnya adalah tanah yang subur. Mengalami krisis bukan karena gagal panen, tetapi karena konflik berkepanjangan.
Warga yang biasa memanen hasil bumi seperti kopi, sorgum, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan menjadi negara yang penuh dengan dentuman peluru dan ketidaknyamanan.
Mereka yang terbiasa dengan peternakan bisa mendapatkan produk susu, ikan, ternak (domba, kambing, sapi, unta), serta unggas dari peternakannya. Namun semua berubah setelah terjadi konflik berkepanjangan di Yaman.
Negara yang semula tentram menjadi sangat mengerikan. Terjadi pertikaian antara kelompok Houthi dan pemerintah yang didukung oleh Arab Saudi.