Puluhan Rumah Rusak Sampai Konser Seventeen yang Terkena Tsunami Pandeglang

Posted on

Terjadi bencana Tsunami di pesisir Pandeglang. Tsunami itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.27 WIB. Untuk korban pada pukul 4.00 dinihari tadi Sutopo mengumumkan baru 20 korban meninggal yang terdata dan 165 orang luka luka. Tentunya hal ini masih akan terus bertambah dengan perkembangan yang terjadi nantinya.

BPBD dibantu TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan juga masyarakat menyatukan ikatan dan saling membantu agar korban cepat ditangani dengan baik. Bantuan logistik juga sampai saat ini masih terkendala karena jalan penghubung Serang Pandeglang juga putus akibat Tsunami.

Terdapat 3 lokasi yang menurut BNPB yang menjadi pokok pencarian korban. Terutama pada daerah yang terdampak di kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur. Data sementara disampaikan oleh Sutopo jam 4 tadi pagi adalah 20 orang meninggal dan 165 orang luka luka dan 2 orang belum ditemukan, sementara untuk rumah ada 43 rumah dalam kondisi rusak berat, 9 hotel juga mengalami hal yang sama, banyak mobil dan pastinya sampah juga berserakan.

Daerah wisata yang paling banyak mengalami kerusakan adalah pada Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita.

Belum diketahui penyebab pastinya terjadi Tsunami. Pihak BNPB mengatakan sedang dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti penyebabnya. BNPB masih menduga dan mencurigai tsunami terjadi karena longsong bawah laut yang disebabkan oleh erupsi gunung anak Krakatau. Dan akhirnya terjadi gelombang pasang. Ditambah dengan adanya bulan purnama, maka gelombang pasang akan semakin tinggi jelas BNPB melalui akun resminya.

“Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai. BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.” BNPB.

Berikut ini adalah detik detik terjadinya tsunami ketika konser Seventeen dilaksanakan