Briket merupakan energi alternatif yang bisa jadi solusi untuk anda yang menginginkan energi yang hemat dan ramah lingkungan. Kita bisa memanfaatkan berbagai barang di sekitar kita yang mudah terbakar menjadi lebih produktif. Misalnya limbah arangsekam, limbah serbuk kayu dan masih banyak lagi.
Briket banyak diminati oleh industri rumahan atau home industri, rumah makan, warung sate, penjual ayam bakar dan masih banyak lagi.
Kelebihan menggunakan briket adalah lebih ekonomis dibandingkan dengan bahan bakar minyak atau gas. Panas bisa stabil dan terus menerus jika menggunakan alat yang tepat.
Macam Macam Briket
Briket memiliki dua varian yaitu briket batu bara (bukan sumber energi alternatif) yang kedua adalah briket tempurung kelapa. Briket kelapa ini yang menjadi energi alternatif dan bahan bakar yang terbarukan.
Kelebihan Briket Kelapa
- Harganya lebih hemat dan lebih ekonomis
- Panasnya teratur dan tidak mudah padam selain itu briket batok kelapa juga awet
- Tidak meledak/terbakar sebab apinya tidak meledak dan berbentuk seperti arang.
- Tidak bersuara, tidak berdesis, tidak berair sehingga alat anda tetap awet tidak mudah rusak
- Sumber bahan pembuatan briket selalu tersedia
- Ramah lingkungan
Keunggulan Briket
Briket ini adalah energi yang terbarukan yang terbuat dari bahan alam biomassa. Yakni bahan bakar yang berasal dari organisme hidup. Beberapa contoh sumber biomassa itu antara lain bahan bakar kayu, kelapa, limbah, dan juga alkohol.
Panas dari briket juga selalu terjaga dan tahan lama. Yaitu bisa mencapai 7000 kal. Jadi proses masak memasak pun bisa berlangsung dengan baik dan cepat.
Tidak seperti briket batu bara, briket kelapa ini tidak beracun tinggi. Bahan pembuatannya juga memakai tepung tapioka atau dikenal dengan aci yang berbahan singkong. Aci ini digunakan untuk perekat briketnya. Jadi secara teknis lebih aman dan tidak berbahaya untuk kesehatan. Tetapi bukan berarti anda cium asapnya ya.
Asap yang dihasilkan sangat sedikit
Tidak berasap. Waktu dibakar asap yang dihasilkan sangat sedikit, bahkan hampir tidak mengerluarkan asap, sehingga ramah lingkungan. Tentunya kalau tidak mengeluarkan asap menjadi sehat untuk lingkungan.
Waktu pembakaran juga lebih lama yaitu berkisar antara 2 -3 jam tanpa henti.
CARA PEMBUATAN BRIKET
- Peralatan
– Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
– Cetakan briket
– Oven. - Bahan
– Serbuk gergaji
– Tempurang kelapa
– Lem kanji
Proses pembuatan media tumbuh jamur adalah sebagai berikut :
Pengarangan Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual (dibakar).
Pengayakan Pengayakan maksud untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan ukuran kelolosan 50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
Pencampuran media Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa. Pencetakan Briket Arang Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke dalam cetakan briket dan dikempa.
SAMPAH BISA JADI BRIKET Jangan buang atau bakar daun yang berjatuhan! Sampah organik itu ternyata bisa diolah menjadi briket atau bahan bakar padat untuk memasak. dengan demikian, Anda tak perlu keluar uang atau pusing mencari minyak tanah atau gas. Briket dari sampah dedaunan ini merupakan hasil penelitian.
Cara buat briket sampah
- Kumpulkan sampah daun di halaman rumah
- Sampah dibakar bersama campuran lem kanji dan arang batok kelapa.
- Lamanya pembakaran tergantung dari volume sampah daun.
- Campuran sampah daun, lem kanji, dan batok kelapa jangan sampai jadi arang.
- Hasil pembakaran dicetak ke dalam pipa paralon.
- Cetakan itu dikeringkan 1-2 hari dan hasilnya siap untuk memasak
Cara pembuatan briket ini bisa diliat pada video berikut ini.
Terima kasih sudah membaca Artikel ini semoga bermanfaat untuk anda.