Kabar duka dari pantai Anyer dan Lampung. Banyak korban yang masih belum ditemukan. Tim dan Relawan sedang berusaha untuk mencari korban Tsunami yang terjadi tadi malam pukul 21.27 WIB.
Pernyataan resmi dari BMKG menjelaskan terjadinya Tsunami bukanlah karena adanya gempa bumi, melainkan karena faktor cuaca dan erupsi anak gunung Krakatau.
BMKG sudah mendapatkan peringatan adanya gelombang tinggi karena faktor cuaca mulai 22 -25 Desember di pantai Anyer.
BMKG menjelaskan kronologi bahwa pada pukul 21.03 terjadi erupsi dari anakan Gunung Krakatau. Hal ini dikonfirmasi dengan Badan Geologi. Dan pada jam berikut inilah terjadi kerusakan alat untuk mendeteksi getaran atau gempa bumi.
Kemudian BMKG juga merinci waktu kejadian tsunami pada tempat yang berbeda dengan ketinggiannya.
Untuk Serang terjadi pada pukul 21.27 dengan ketinggian mencapai 0.9 meter.
Sedangkan untuk Banten terjadi pada pukul 21.33 dengan ketinggian mencapai 0.35 m
Untuk wilayah Kota Agung Lampung terjadi pada pukul 21.35 dengan ketinggian 0.36 m.
Sedangkan untuk Pelabuhan Panjang Lampung terjadi pada pukul 21.53 dengan ketinggian mencapai 0.28 m.
Dengan pernyataan ini diharapkan tidak terjadi kabar miring atau berita hoax. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan korban yang hilang semoga ditemukan.