Pengumuman yang beredar untuk PSBB kota Gowa ini menjadi perbincangan warganet. Video yang beredar cukup menggelitik dan menarik perhatian. Silahkan disimak terlebih dahulu video ini.
Awalnya pengumuman ini biasa saja, mulai dari pemberitahuan PSBB di Kabupaten Gowa yang mulai efektif berlaku sejak hari Senin tanggal 4 Mei 2020. Dalam pengumuman itu juga disebutkan anjuran untuk tidak keluar rumah, dan jika keluar rumah maka harus memakai masker dan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan handsanitizer.Tetapi yang menjadi lucu yaitu ketika pemberi pengumuman kesulitan menyebutkan hand sanitizer.
Penerapan PSBB menuai Banyak Kecaman
Walaupun dalam video itu terlihat lucu tetapi dalam pelaksanaan PSBB Gowa masih banyak kecaman dari berbagai pihak. Jalan Nasional dan Provinsi diblokade sehingga terjadi keterlambatan logistik.
Petugas melakukan sweeping untuk semua kendaraan. Pemilik KTP Gowa yang hendak ke Makassar diminta balik arah. Begitu juga pemlik KTP Makassar juga tidak diperkenankan masuk ke Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menjelaskan semua langkah yang dilakukan petugas hanya prosedur untuk memutus pandemi Virus Covid 19.
Dikomentari Presiden Jokowi Melalui Youtube
Presiden Jokowi mengkritisi daerah yang menerapkan PSBB terlalu ketat. Pelaksanaan PSBB hendaknya tidak terlalu ketat dan keblabasan. Pelaksanaan PSBB yang keblabasan harus dievaluasi disampaikan melalui kanal Sekretariat Presiden.
Selain perlu melakukan evaluasi yang berlebihan, Jokowi juga menekankan untuk melakukan PSBB yang jelas dan terukur. Yang dimaksud dengan jelas dan terukur adalah pengujian sampel yang dilakukan dan tracing (pelacakan) orang yang pernah berhubungan dengan pasien positif Corona.
