Syeh Yusri Al Hasani orang Indonesia lebih mengenal demikian. Nama lengkapnya, Syeikh Dr Yusri Rusydi Sayyid Jabr Al-Hasani. Selain dikenal sebagai salah satu ulama Mesir yang disegani, beliau juga merupakan seorang Dokter dari Universitas Al Azhar Kairo. Suatu hari salah seorang ahbab bertanya kepada beliau tentang malam Lailatul Qadr. Salah seorang Ahbab beliau menjelaskan tentang malam lailatul Qadr.
Menurut fadhilat Syekh -hafidzahullah Ta’ala wa Ra’ah- lailatul qadar bisa jd kapan saja selama bulan Ramadhan. Sehingga beliau menganjurkan untukselalu menghidupkan malam ramadhan setiap hari. mulai dari tanggal 1-20 syekh biasa melakukan shalat traweh, mulai ba’da isya sampai jam 1 an malam, dengan bacaan sekitar 4-6 juz. Dan di 10 hari terakhir, syekh i’tikaf di masjid bersama muridin dengan jadwal sebagai berikut
- takjil buka
- shalat maghrib (minimal 2 rubu)
- makan berat fattah
- duduk santai bersama muridin
- syekh naik ke atas utk persiapan
- shalat isya
- shalat tarawih 10 rakaat
- ngaji Bahjatunnufus (sekitar 1 jaman)
- lanjut shalat tarawih sampai jam 1an
- istirahat 15 menit
- shalat qiyam lail sampai 15 menit sebelum waktu adzan subuh
- sahur bersama dalam waktu 10-15 menitan
- shalat subuh
- wirid thariqah
- ngaji kitab sampai waktu syuruq
- shalat duha 2 rakaat
- istirahat-jam 11(kalo syekh jam 9 10 sdh bangun) melanjutkan shalat dhuha
- shalat dhuhur
- tanya jawab pribadi/ ngaji
- istirahat
- shalat asar
- wirid masa
- ngaji kitab
- istirahat menunggu buka puasa.
- syekh biasanya mengkahatam 5-6 kali
- selain dari pada wiridan Syekh yang khatam minimal 1 kali dalam seminggu
Hari 1-20 Syekh biasanya ada jadwal ke klinik/RS, dan 10 hr terakhir sudah libur, kecuali ada keadaan darurat maka beliau ke rumah sakit dengan pakaian jubah dan imamahnya. Adapun yang bersifat sosial, diantaranya fadhilat maulana mendatangkan koki khusus untuk menu buka puasa dan saur, yang disediakan siapa saja yang ingin berbuka dan saur di masjid, serta membagikan maidaturrahman (menu buka puasa) ke para keluarga penjaga apartemen sekitar rumah beliau dan juga pekerja proyek. Dan tidak lupa juga, di penghujung ramadhan beliau membagikan uang bagi para imam, maddah tukang shalawat, dan para ahbab yang selain dari Mesir.
Mengenai jumlah mu’takifin, di masjid Syekh termasuk yang istimewa, sebab dari berbagai negara di seluruh dunia. Pernah suatu saat kami bersama Ir. Muhammad putra beliau mendata, lebih dari 20 negara yang ikut itikaf. Untuk imam shalat tarawih, biasanya bergantian dari mulai syekh dengan para ahbab yang hafal dengan berbagai qir’oat asyrah mutawatirah (Syekh biasanya di shalat subuh Jum’at pagi membaca surat As Sajdah dan Al Insan dengan riwayat imam Warsy dr imam Nafi’.
Semoga Allah Ta’ala memberikan himmah seperti himmah fadhilat maulana kepada kita, yg merupakan uswah nyata dalam menghidupkan malam-malam Ramadhan seperti yang diajarkan baginda Nabi SAW.
Kesimpulan
Syeh Yusri menghadapi hari hari di bulan Ramadhan dengan semangat yang sama. Dengan rutinitas seperti di atas. Sangat berbede dengan kita yang sering bertanya kapan malam lailatul Qadr dan ketika dijawab maka pada hari tersebut sajalah kita akan semangat. Semoga dengan postingan ini kita akan lebih baik.
2 comments
Comments are closed.