Gejala, Diagnosis, Komplikasi, dan Pencegahan Stroke yang Perlu Anda Tahu!

Apabila stroke ditangani secara cepat dan tepat, bisa membantu meminimalkan tingkat kerusakan otak. Berikut ini informasi lebih lanjut dari kami!

Stroke merupakan suatu kondisi yang bisa saja terjadi saat pasokan udara ke otak terganggu atau berkurang karena terjadinya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Padahal seperti yang kita ketahui otak tidak akan bisa mendapatkan asupan oksigen serta nutrisi tanpa adanya darah. Akibatnya sel-sel pada otak pun menjadi mati.

Sehingga pada kondisi tersebut bagian tubuh yang biasanya dikendalikan oleh otak menjadi kesulitan untuk berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga tergolong dalam penyakit yang serius karena dapat membahayakan nyawa.

Oleh karena itu, penyakit ini termasuk kondisi gawat darurat yang perlu penanganan secara cepat, karena dampaknya terbilang parah hanya dalam waktu satu menit sel otak bisa saja mati.

Gejala dari Penyakit Stroke

Setiap bagian otak seperti yang kita ketahui dapat mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda. Akibatnya gejala penyakit ini tergantung bagian otak mana yang terserang juga tingkat kerusakannya. Inilah yang menyebabkan gejala serta tanda penyakit ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Namun, meskipun begitu ada beberapa gejala yang umum terjadi, seperti:

1. Lengan yang terasa lemah hingga sulit digerakkan. Akan tetapi, tidak hanya lengan saja yang sulit untuk digerakkan. Tungkai salah satu sisinya juga akan terasa lemas.
2. Ketika berbicara ucapan menjadi tidak jelas, tidak karuan atau bahkan sama sekali tidak bisa berbicara.
3. Tampak salah satu sisi wajah menurun. Bahkan tidak mampu untuk tersenyum karena mulut dan mata menjadi terkulai.
4. Penglihatan yang secara tiba-tiba menghilang atau penglihatan ganda
5. Sakit kepala

Gejala penyakit ini memang beragam, biasanya ada yang ringan hingga berat. Misalkan saja kelumpuhan atau mati rasa di sisi wajah ataupun tubuh. Adapun gejala lain yang sering muncul yaitu:

1. Kesadaran yang semakin menurun
2. Mual dan juga muntah
3. Sakit kepala yang tiba-tiba menyerang disertai rasa kaku pada leher.
4. Gangguan pada keseimbangan

Diagnosis Penyakit Stroke

Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan langsung. Hal ini jelas sangat penting agar dapat menentukan penanganan yang tepat terhadap pengidap penyakit ini.
Biasanya dokter akan mengevaluasi terlebih dahulu perihal jenis stroke serta area otak yang mengalami stroke. Namun, pertama-tama dokter akan menanyakan beberapa hal kepada pasien atau keluarga pasien, misalkan

• Gejala yang muncul, pertama kali gejala muncul, serta apa yang sedang dilakukan atau terjadi pada saat gejala muncul
• Obat apa saja yang sedang atau sering dikonsumsi
• Pernahkah pasien mengalami cedera di kepala
• Melakukan pemeriksaan terhadap pasien, keluarga pasien apakah memiliki riwayat penyakit seperti jantung, stroke ringan, serta stroke.

Baca : 5 Cara Mengobati Stroke Ringan pada Kaki yang Perlu Anda Ketahui

Langkah selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan di mana biasanya diawali dengan pemeriksaan terhadap tekanan darah, detak jantung, serta bising normal pada pembuluh darah pada leher dengan menggunakan stetoskop.

Bahkan terkadang dokter juga menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Misalkan MRI, tes darah, CT Scan, ekokardiografi, elektrokardiografi, dan USG doppler karotis.

Komplikasi Penyakit Stroke

Berbagai macam komplikasi dapat disebabkan oleh penyakit ini. Tak hanya itu sebagian komplikasi yang terjadi dapat menyebabkan hal yang fatal. Berikut ini merupakan beberapa komplikasi yang seringkali muncul

1. Deep Vein Thrombosis

Penggumpalan darah pada tungkai sebagian besar akan dialami oleh orang yang mengalami kelumpuhan. Kondisi ini juga dikenal sebagai Deep Vein Thrombosis.

Hal ini terjadi karena terjadinya gerakan otot yang mengakibatkan aliran di dalam pembuluh darah vena menjadi terganggu. Dampaknya risiko terjadinya penggumpalan darah juga meningkat. Kondisi ini bisa diobati dengan obat antikoagulan.

2. Hidrosefalus

Beberapa pengidap stroke hemoragik bisa mengalami hidrosefalus. Suatu kondisi yang terjadi karena menumpuknya cairan otak di dalam rongga jauh pada ventrikel.

Untuk penanganan dokter bedah saraf akan memasangkan selang ke dalam otak untuk membuang cairan yang telah menumpuk tersebut.

3. Pneumonia Aspirasi

Seperti yang kita ketahui akibat yang ditimbulkan penyakit ini yaitu terjadinya kerusakan termasuk terganggunya refleks menelan. Sehingga baik makanan ataupun minuman yang dikonsumsi berisiko masuk ke dalam saluran pernapasan.
Disfagia merupakan kondisi dalam menelan yang bisa menyebabkan terjadinya pneumonia aspirasi.

Pencegahan Penyakit Stroke

Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit ini yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Namun, tidak cukup hanya dengan menerapkan gaya hidup sehat saja, Anda harus bisa mengenali dan menghindari faktor risiko yang ada. Terakhir mengikuti anjuran yang disampaikan oleh dokter.

Berbagai tindakan sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit ini antara lain :

1. Jaga pola makan

Langkah pertama untuk mencegah penyakit ini yaitu menjaga pola makan Anda. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin serta berlemak akan membuat kolesterol di dalam darah meningkat. Akibatnya akan menyebabkan hipertensi yang bisa memicu terjadinya penyakit ini.

Idealnya konsumsi garam sekitar 6 gram atau sendok teh per hari. Di lain sisi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, vitamin, protein serta serat.

Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan daging yang rendah lemak, contohnya dada ayam yang tanpa kulit.

2. Berolahraga secara rutin

Dengan berolahraga secara rutin bisa membuat jantung serta sistem peredaran darah bekerja secara efisien. Berolahraga juga dipercaya dapat membantu menurunkan dan menjaga berat badan.

3. Hindari mengonsumsi alkohol

Bukan rahasia lagi jika minuman alkohol mengandung kalori yang terbilang tinggi. Apabila dikonsumsi secara berlebihan akan membuat tubuh terserang berbagai penyakit yang bisa memicu penyakit ini. Misalkan saja hipertensi dan diabetes. Bahkan juga bisa membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

4. Berhenti merokok

Tahukah Anda jika merokok bisa mengakibatkan Anda mengalami penyakit ini, bahkan berisiko dua kali lipat lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena rokok bisa mempersempit pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal.

Manfaat lain apabila Anda berhenti merokok, maka akan mengurangi risiko berbagai macam penyakit lainnya, seperti paru-paru dan juga jantung.

5. Hindari penggunaan NAPZA

Mungkin masih banyak yang merasa asing dengan NAPZA. Jadi NAPZA merupakan istilah lain dari narkoba di mana diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sehingga tidak heran jika NAPZA merupakan salah satu hal yang dilarang karena dapat mengakibatkan penyempitan arteri serta mengurangi aliran darah.

Akan tetapi, apabila Anda mengalami beberapa gejala yang telah kami jelaskan sebelumnya, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Namun, apabila Anda merasa ragu kemungkinan terjadinya penyakit ini pada tubuh Anda, cobalah tersenyum di depan lalu perhatikan ekspresi yang ditampilkan cermin di depan Anda. Perhatikan apakah salah satu sisi wajah terkulai.

Cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu angkat kedua lengan ke atas. Rasakan bisakah keduanya terangkat atau hanya satu lengan saja. Terakhir catat kapan gejala tersebut muncul.

Selanjutnya segera temui dokter. Dengan melakukan pencatatan munculnya gejala akan membantu dokter untuk menentukan perawatan stroke. Seperti penyuntikan obat khusus alteplase. Selain penyuntikan tersebut, langkah lain yang bisa ditempuh untuk menyembuhkan penyakit ini yaitu operasi pembedahan.

Pencegahan Stroke Permanen menggunakan Antapro Bharata

Stroke bisa dicegah. Bisa dengan melakukan perbaikan terhadap gaya hidup. Atau dengan metode pengobatan. Antapro Bharata bisa mencegah stroke secara permanen. Cara kerja yang dilakukan Antapro Bharata dengan membuang penyumbatan.

Pembuluh darah yang tersumbat oleh kolesterol. Akan dibuka oleh Antapro Bharata. Plak yang menempel pada pembuluh darah. Dibuang melalui urine (air kencing). Oleh karena itu pengobatan bersifat permanen. Penyakit yang terbuang bersama urine tidak akan kembali lagi.

Faktor penyebab penyumbatan yaitu kolesterol dan gula darah. Keduanya memang berbeda. Tetapi untuk pengobatan sebaiknya konsultasi dengan admin. Kami siap membantu memaksimalkan pengobatan anda. Caranya cukup mudah. Pesan Antapro Bharata lewat kami saja.

Keuntungan jika anda pesan Antapro Bharata lewat kami.

Garansi Original

Banyak produk Palsu beredar di Marketplace. Anda tidak mungkin bisa membedakan yang asli dan palsu. Cara termudah membedakannya yaitu dengan khasiatnya langsung.

Antapro Bharata langsung terasa khasiatnya sejak diminum pertama kali. Ini dikarenakan racikan yang tepat dan dosis yang pas. Ditambah dengan panduan admin. Agar hasil pengobatan maksimal.

Harga Termurah Tangan Pertama

Kami bukanlah pengecer. Kami merupakan admin yang mengedarkan Antapro Bharata di seluruh Indonesia. Kami memasarkan melalui berbagai media. Kami pastikan anda mendapatkan harga termurah.

Rasa aman nyaman selama pengobatan

Anda akan merasakan nyaman selama pengobatan dengan kami. Kami sudah berpengalaman menangani keluhan penyakit stroke. Khususnya dengan terapi memakai Antapro Bharata. Anda sudah berada di tempat yang tepat untuk anda percayai.

Konsultasi / Pemesanan
0853 8080 7997

Simak Video Berikut Ini

Demikianlah berbagai gejala, diagnosis, dan juga pencegahan penyakit stroke yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa membebaskan diri dari penyakit tersebut dengan melakukan langkah-langkah preventif. Namun jika Anda ingin menjadi pribadi yang lebih sehat, pastikan untuk membeli produk dari situs kami, Pilar17.

Kami menyediakan obat untuk berbagai jenis penyakit, termasuk stroke. Segera pesan produk kami agar bisa mengobati penyakit yang Anda derita secepat mungkin. Kami tunggu pesanan Anda!