Perawat yang telah berjuang melawan Covid19 telah gugur di Semarang. Awalnya akan dikuburkan di TPU di dekat tempat tinggalnya. Tetapi keinginan keluarganya memakamkan di TPU di Siwarak yang berada di daerah Suwakul Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, menjelaskan.
Oleh pihak keluarga, jenazah diminta untuk dimakamkan di Suwakul dekat dengan makam bapaknya
Awalnya tidak ada masalah dari RT setempat untuk jenazah. Bahkan sudah digalikan kubur untuk jenazah. Namun entah dari mana tiba tiba sekelompok warga menolak kedatangan jenazah tersebut.
Sekarang orang yang paling getol menolak jenazah ini sedang dibully netizen terutama orang Ungaran karena tindakannya dianggap mencemarkan Ungaran. Inilah sosok RT yang menolak proses pemakaman jenazahnya. Padahal istrinya juga seorang perawat.
Akhirnya jenazah perawat itu dimakamkan di Berkota atau makam khusus untuk staf dan pekerja dr. Karyadi. Pukul 20.00 WIB. Padahal pemuliaan jenazah sudah melalui Prosedur standar kesehatan yang dibutuhkan.
Setelah melihat video tersebut apakah yang anda rasakan? Hal ini juga diterbitkan di instagram.
Comments are closed.