Dunia pendidikan kembali tercoreng karena adanya intimidasi dari pihak kampus, hal ini terjadi pada kampus Universitas Ibn Khaldun Bogor atau lebih mudah dikenal sebagai kampus UIKA. Pasalnya sang dosen mengintimidasi siswa dengan meliburkan kegiatan UTS (Ulangan tengah semester) dan sebagai gantinya dengan mengikuti kegiatan 212. Kegiatan tersebut memang tidak akan mendapatkan masalah jika diikuti dengan suka rela. Yang menjadi masalah adalah mahasiswa yang ikut pada kegiatan 212 maka akan langsung mendapatkan nilai A. Hal ini tentunya patut kita pertanyakan bagaimana penilaian yang berlaku untuk universitas tersebut.
Karena sang dosen terang terangan memberikan nilai A, tanpa harus mengikuti kegiatan UTS dan cukup mengikuti kegiatan 212. Seperti kita tahu aksi 212 terjadi kemarin pada tanggal 2 Desember makanya dikenal sebagai aksi 212.
Aksi 212 merupakan aksi yang mengatasnamakan bela umat, tetapi pada kenyataannya pada aksi tersebut memang sarat dengan nilai politik.
Baca : 7 Fakta ini buktikan aksi 212 Adalah kegiatan Politik
Simak terlebih dahulu video ini.
Penjelasan dari pihak Universitas bisa dilihat pada halaman selanjutnya.