Habib Bahar membuat kontroversi dengan mengatakan Jokowi adalah seorang Banci. Perkataan yang tentunya tidak layak dikatakan untuk siapapun tidak harus seorang presiden. Karena banci adalah kelainan yakni seseorang yang memiliki 2 buah alat kelamin. Dan yang dominan salah satu. Tentunya tuduhan yang dilontarkan oleh habib Bahar ini tidak mendasar dan tidak punya bukti yang valid.
Menanggapi hal ini Fahri Hamzah ternyata sebagai salah seorang yang tidak pro dengan Jokowi pun tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Habib Bahar ini. Fahri Hamzah pernah mengatakan kalau dirinya tidak akan pernah ikut dengan Jokowi karena menurut Fahri, terjadi pergeseran yang sangat signifikan dalam bidang arah politik, ekonomi dan lain sebagainya dan hal itu tidak sejalan dengan apa yang Fahri inginkan.
Baca : 7 Fakta ini buktikan 212 Sarat Muatan Politik
Fahri menyayangkan pelaporan terhadap Habib Bahar, karena dengan pelaporan inilah nama Habib Bahar akan semakin terkenal dan videonya akan semakin menyebar luas. Tetapi Fahri juga mengatakan apa yang disampaikan oleh seorang penceramah agar lebih santun dan tidak mengkritik Fisik.
Inilah pernyataan Fahri Hamzah seperti dikutip dari detik.com
“Merupakan tugas ulama untuk memiliki semacam tausiah agar penceramah meskipun itu dilakukan di ruang tertutup, maka unsur-unsur penghinaan terhadap pribadi memang tidak boleh ada di dalam ceramah. Tapi apabila itu dimaksudkan sebagai kritik, memang sebaiknya yang dikritik itu pikirannya, bukan bentuk fisik,”
Seperti kita tahu kalau Habib Bahar bin Smith dipolisikan oleh Jokowi Mania dan Cyber Indonesia. Hal ini dikarenakan ceramahnya yang mengatakan Jokowi Banci.
Silahkan Lihat Video ceramahnya yang dianggap kontroversial.
Baca : Ma’ruf Amin: Jangan Buta dan Tuli Akan Prestasi Jokowi