Gus Iqdam, yang nama lengkapnya Agus Muhammad Iqdam Kholid. Merupakan seorang tokoh yang dikenal sebagai pendiri Sabilut Taubah dan juga menjadi pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam. Lahir pada tanggal 27 September 1994 di Blitar, Indonesia, ia memiliki kharisma dan kepemimpinan yang menginspirasi banyak orang. Khususnya di kalangan pesantren dan masyarakat sekitar. Gus Iqdam Mondok Dimana Lalu Apa Hubungannya dengan Gus Kautsar.
Gus Iqdam Sabilu Taubah Biodata Lengkap Diulas Di Sini
Sejak usia muda, Gus Iqdam telah menunjukkan minat dan kecintaan yang besar terhadap agama dan ilmu pengetahuan. Ketika masih menjadi santri di Ploso, ia menimba ilmu agama dengan tekun dan gigih di bawah bimbingan para ulama terkemuka. Kecintaannya terhadap pendidikan dan semangat berbagi ilmu membuatnya menjadi panutan bagi banyak santri di pesantren tersebut.
Gus Iqdam merasakan panggilan hati untuk membantu orang-orang yang terjerumus dalam kesulitan dan kegelapan moral. Dengan semangat yang luar biasa, ia memutuskan untuk mendirikan Sabilut Taubah. Majelis ilmu yang berfokus pada rehabilitasi dan pembinaan bagi para mantan narapidana, pecandu narkoba. Dan orang-orang yang ingin bertaubat dan kembali kepada jalan yang benar. Melalui majelis ini, Gus Iqdam berhasil memberikan kesempatan kedua bagi banyak orang untuk mengubah hidup mereka dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Kepemimpinan dan visi Gus Iqdam dalam mengelola Ponpes Mambaul Hikam II juga sangat mengagumkan. Ia mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kesederhanaan, dan keikhlasan kepada para santri, sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain menjadi seorang pengasuh dan pemimpin, Gus Iqdam juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan selalu dekat dengan masyarakat. Ia senantiasa memberikan perhatian dan peduli terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di sekitar pesantren dan aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, sosial, dan keagamaan.
Gus Iqdam Mondok Dimana dan Riwayat Pendidikannya
Gus Iqdam adalah seorang yang telah mengalami perjalanan spiritual yang luar biasa sejak masa mudanya. Sebagai seorang santri, ia pernah mondok (menimba ilmu) di pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri. Sebuah lembaga pendidikan agama yang ternama di daerah tersebut. Di pondok pesantren ini, Gus Iqdam mendapatkan kesempatan langka untuk belajar di bawah bimbingan seorang guru spiritual yang berpengaruh, yaitu Gus Kautsar.
Gus Kautsar, seorang ulama dan pembimbing rohaniah, berperan penting dalam membentuk karakter dan pemahaman agama Gus Iqdam. Di bawah bimbingan Gus Kautsar, Gus Iqdam mengalami transformasi spiritual yang mendalam. Ia belajar tentang nilai-nilai kebaikan, ketekunan dalam beribadah, dan cinta kasih kepada sesama.
Selama masa mondoknya di pondok pesantren Al Falah, Gus Iqdam menunjukkan ketekunan dan semangat yang tinggi dalam menimba ilmu agama. Ia rajin mengikuti pengajian, membaca kitab-kitab suci, dan berdiskusi dengan sesama santri untuk mendalami pemahaman agama secara lebih mendalam.
Kedekatan Gus Iqdam dengan Gus Kautsar tidak hanya terbatas pada hubungan guru dan murid, tetapi juga menjadi ikatan kebersamaan yang mendalam sebagai sesama pencari ilmu dan hamba Allah. Pengaruh positif Gus Kautsar dalam kehidupan Gus Iqdam terus membimbing dan menginspirasi langkah-langkahnya hingga saat ini.
Pengalaman berharga sebagai santri di pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri dan belajar di bawah arahan Gus Kautsar telah membekas dalam jiwa dan pikiran Gus Iqdam. Ia tidak hanya menjadi pribadi yang saleh dan berilmu. Tetapi juga terus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang pernah diterimanya dari sang guru spiritual. Semangatnya dalam berdakwah dan membimbing orang lain menjadi cahaya yang terus memancar, menerangi jalan bagi mereka yang mencari kebenaran dan ketenangan rohaniah.
Adab Gus Iqdam yang Sangat Istimewa Terhadap Guru
Lihat video ini untuk melihat salah satu adab Gus Iqdam terhadap Gus Kautsar. Dimana Gus Kautsar merupakan putra dari guru nya. Dan gus Iqdam menyebut Gus Kautsar adalah guru.
Gus Iqdam adalah seorang santri yang taat dan penuh adab dalam tuntunan agamanya. Setiap kali ia berkunjung ke kediaman Gus Kautsar, seorang guru spiritual yang dihormatinya, ia selalu menunjukkan sikap penghormatan yang luhur. Begitu pintu rumah Gus Kautsar terbuka, ia merendahkan badannya sebagai bentuk penghormatan kepada sang guru. Dalam posisi yang sedemikian, ia mengekspresikan ketundukan dan rasa hormat yang mendalam kepada sosok yang telah memberikan banyak ilmu dan bimbingan dalam perjalanan hidupnya.
Tidak hanya itu, Gus Iqdam juga mengikuti tradisi turun-temurun dalam budaya pesantren yang tertanam di hati santri untuk memuliakan guru dengan sikap ramah tamah dan rendah hati. Ketika Gus Kautsar menyambut kedatangan guru gurunya, Gus Kautsar juga melangsungkan sikap yang sama. Membungkukkan badan sebagai bentuk ta’zim atau memulyakan.
Tak hanya itu, adab Gus Iqdam juga terlihat dalam sikapnya ketika hendak meninggalkan kediaman Gus Kautsar. Ketika waktu untuk pamit telah tiba, ia mundur dengan tidak membelakangi sang guru. Tindakan ini mencerminkan rasa hormat dan kesadaran Gus Iqdam terhadap posisi dan derajat guru dalam tradisi keilmuan dan spiritual mereka. Ia tahu betapa pentingnya menjaga hati sang guru agar selalu merasa dihormati dan dianggap berarti oleh para santri yang belajar darinya.
Sikap adab Gus Iqdam kepada Gus Kautsar ini mengandung makna yang dalam dalam budaya pesantren dan masyarakat yang menganut nilai-nilai kesopanan dan ketaatan. Penghargaan dan penghormatan kepada sesama, terutama guru, adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam keseharian mereka.