Orang yang sudah terkenal alim dan hafal shahih Bukhari Muslim ikut mazhab apa ngga? Gus Baha ikut mazhab apa? Semua pertanyaan ini akan di ulas secara detail dengan sumber yang valid dalam artikel kali ini.
Gus Baha terkenal sebagai kyai yang sangat mementingkan sanad atau rujukan ilmu yang musalsal (sambung menyambung). Ilmu agama dikenalkan berdasarkan dalil sanad yang terpercaya. Urutan hadits yang terpercaya melalui jalur yang terbebas dari keraguan apalagi orang yang tidak terpercaya.
Orang yang paling selektif memilih hadits ternyata berasal dari daerah Bukhara. Kota ini ternyata berada di Uzbekistan saat ini. Kota dengan jarak 4000 kilometer jauhnya dari Makkah ini ternyata merupakan tempat Imam Bukhari mengenalkan hadist shahih.
Imam Bukhari sendiri mendapatkan ilmu hadist dari; Ali bin Al Madini Ahmad bin Hanbal; Yahya bin Ma’in, Muhammad bin Yusuf Al Faryabi, Maki bin Ibrahim Al Bakhi, Muhammad bin Yusuf al Baykandi dan Ibnu Rahwahih.
Ahmad bin Hanbal merupakan salah satu Imam Mazhab yang diakui. Ada 4 mazhab yang paling terkenal dan diikuti sampai saat ini. Yaitu Maliki, Hanafi, Syafii, dan Hanbali. Bukti kuat membuktikan bahwa Imam Maliki merupakan guru dari Imam Syafii. Imam Maliki dan Imam Syafii merupakan guru dari Imam Ahmad bin Hanbal.
Imam Bukhari sendiri merupakan salah satu murid dari Ahmad bin Hanbal. Dalam hal mazhab salah satu sumber terpercaya menyatakan bahwa Imam Bukhari mengikuti mazhab Syafii.
Gus Baha Ikut Mazhab Apa?
Silakan di dengarkan pelan pelan penjelasan Gus Baha tentang Mazhab yang diikutinya. Video ini cuma 15 menit saja.
Sudah tidak perlu diragukan sanad / urutan keilmuan gus Baha. Dari jalur ilmu Al Quran Gus Baha mendapatkan pengajaran langsung dari ayahnya yaitu KH Noersalim. KH Noer salim merupakan murid dari KH Arwani Kudus.
Secara nasab silsilah, gus baha juga termasuk dalam silsilah Basyaiban. Sudah pernah kita bahas dalam artikel berikut ini.
Baca : Biodata Gus Baha dan Istrinya Kisah Pernikahan Gus Baha
Kenapa artikel ini penting dipublikasikan? Salah satu alasan kenapa kita harus tahu silsilah atau nasab keilmuan beliau. Kita tahu asal sejarah keilmuan, asal dari suatu pendapat ulama terdahulu. Dengan pengetahuan hadist dan pemahaman Al Quran yang lebih mendalam.
Memahami hadist dan Al Quran dengan sedikit pengetahuan merupakan suatu bencana umat muslim. Sudah tertulis dalam hadist yang shahih.
Sebuah hadist Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).
Memahami sebuah hadist memerlukan berbagai macam ilmu. Agar tidak salah mengartikan maksud dari suatu hadist. Oleh karena itu mengikuti ulama merupakan alasan terbaik untuk mengambil sanad keilmuan.
Kesimpulan. Keseharian secara Fiqh gus Baha mengikuti mazhab Syafii. Dari jalur Al Quran juga memiliki untaian guru yang saling tersambung sampai Rasulullah.
Jadwal Pengajian Rutin Gus Baha
Diketahui pengajian rutin gus Baha selalu dilaksanakan setiap hari Rabu. Untuk anda yang jauh bisa berkordinasi dengan teman atau berangkat sendiri. Walaupun gus Baha membolehkan sanad ngaji dengan youtube. Tentu dengan anda berangkat sendiri ke pengajian Gus Baha akan lebih dekat lagi sanad keilmuan yang anda dapatkan.
Berikut pengumuman ngaji gus Baha terbaru.
