Waduk Cengklik

Waduk Cengklik Wisata Lokal Instagramable di Solo

Posted on

Nama yang baru baru ini muncul sebagai salah satu destinasi wisata alam untuk berburu foto adalah waduk Cengkilk. Waduk yang cukup instagramable ini dibangun tahun 1926-1928 oleh Pura Mangkenagaran dan Pemerintah Kolonial Belanda waktu itu. Cara pembuatan waduk ini adalah dengan membendung sungai dari arah Sambi yang digunakan sebagai pengairan sawah dan perkebunan untuk Pura Mangkenagaran.

Nama Cengklik diambil dari Dukuh pertama yang dibuat menjadai waduk yaitu dukuh Cengkilk. Waduk dengan luas mencapai 250 ha ini mengalami penyusutan penampungan kapasitas air. Tahun 1970 masih mampu menampung air sebanyak 17.5 juta meter kubik, kemudian menurun menjadi 12.5 juta meter kubik pertahun 1998 dan kini diperkirakan hanya mencapai 9 juta meter kubik saja.

Waduk Cengklik
Hal ini sangat mempengaruhi kondisi pengairan di tiga kecamatan yaitu Sambi, Ngemplak dan Nogosari. Dan akibat yang paling terasa dialami oleh Pabrik Gula Colomadu yang akhirnya berubah menjadi tempat wisata juga yaitu De Tjolomadoe.

Pabrik gula ini tutup karena pasokan air tidak ada untuk mengairi perkebunan tebu miliki Pura Mangkenagaran.

Nah sekarang selain dipakai untuk memelihara ikah dalam bentuk keramba, Waduk Cengklik ini berubah menjadi kawasan wisata. Karena ada banyak ditemukan pulau kecil yang berada di tengah waduk ini. Pengunjung bisa menikmati pemandangan dari tepi danau ataupun berkeliling memakai perahu yang tersedia di waduk Cengklik ini.

Selain itu terdapat warung warung kuliner di tepi waduk dengan bahan dasar ikan khas waduk tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang ingin hunter foto foto cantik untuk mengisi instagram mereka selama liburan.

Lihat galeri foto yang bisa kamu buat ketika kamu berkunjung ke Wadung Cengklik