Gus Dur Presiden Indonesia
Gus Dur @Guru Bangsa

Ngga Nyangka, Alasan Irian Jaya diganti Papua Oleh Gus Dur Karena hal Ini

Posted on

Apa yang terbayang dari Sosok Guru Bangsa Gus Abdurrahman Wahid ini? Ya beliau adalah sosok yang selalu dirindukan oleh semua orang, tidak hanya orang Islam yang merasa memiliki Gus Dur. Orang Hindu, Orang Budha, Orang China, Orang Tionghoa, Suku Badui terlebih orang NU menganggap Gus Dur adalah tokoh yang sangat dicintai.

Berdasarkan keterangan dari seorang santri Gus Dur asal Kudus, Nuruddin Hidayat (2018), pada 30 Desember 1999 atau tepat dua bulan sepuluh hari setelah dilantik menjadi Presiden keempat RI, beliau mengunjungi Irian Jaya. Hanya untuk 2 tujuan yang sangat sederhana.

Baca : Habib Zen bin Smith Bukanlah Habib orang yang suka meminta dilayani

Tujuan yang pertama adalah untuk melihat matahari pertama yang terbit yaitu tanggal 1 Januari 2000. Sedangkan alasan kedua adalah untuk berdialog dengan semua elemen masyarakat yang ada di Irian Jaya waktu itu.

Setelah sampai di Irian Jaya, Gus Dur waktu itu disambut oleh banyak tamu yang berdatangan karena memang penjagaan tidaklah terlalu ketat sehingga tamu banyak sekali yang datang. Jam 8 Malam pada tanggal 31 Desember 1999 Gus Dur memberikan sambutan.

Gus Dur mempersilahkan rakyat Irian Jaya menyampaikan unek unek terlebih dahulu kepada Gus Dur. Banyak diantara utusan yang mengatakan tidak puas dan ingin merdeka, ada juga yang tidak lagi percaya dengan pemerintahan Indonesia.