De Tjolomadoe Pabrik Gula yang berubah Jadi tempat Instagramable di Solo

Posted on

Menempati jalan Adi Sucipto, hanya sekitar 10 saja kalau ditempuh dari bandara Adi Soemarmo kamu bisa mendatangi pabrik gula Colomadu yang kini telah menjadi tempat wisata yang tentunya instagramable.

Baca :Galeri Keraton Kasunanan Surakarta
Terletak di Karanganyar, Jawa Tengah setelah menjadi tempat wisata berubah menjadi de Tjolomadoe. Mungkin hal ini biar memiliki kesan lebih epic ya gaes.
Awalnya bernama Pabrik Gula Colomadu. Pabrik gula ini telah dibangun sejak kolonial Belanda gaes yaitu tahun 1861. Didirikan oleh Mangkunegaran IV. Nah sejak tahun 2017 kemarin PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko (Persero) dan PT Jasa Marga Properti kemudian bekerja sama atau JV (Joint Venture) dengan nama PT Sinergi Colomadu. Join Venture ini kemudian merekonstruksi pabrik gula ini sesuai dengan kaidah cagar budaya gaes.

De Tjolomadoe
PT Sinergi Colomadu ini beranggapan kalau revitalisasi PG Colomadu ini perlu diadakan agar menjadi tempat wisata dan juga menjadi kawasan bisnis.
Mesin mesin kuno yang berukuran super besar diharapkan mampu menarik pengunjung untuk terus datang ke De Tjolomadoe. Selain mesin ada juga ruangan yang nanti diberi nama sesuai dengan nama asli ruangan tersebut saat menjadi Pabrik Gula Colomadu.

Misalnya Stasiun Gilingan yang akan difungsikan sebagai Museum Pabrik Gula, Stasiun Ketelan sebagai area F&B, Stasiun Penguapan sebagai area Arcade, Stasiun Karbonatasi sebagai area Art & Craft, Besali Café sebagai F&B, Tjolomadoe Hall atau concert hall, dan Sarkara Hall sebagai multi-function hall

Mein mesin yang berukuran jumbo ini adalah mesin produksi Jerman yang masih tetap dipertahankan bentuk dan fungsinya.
Silahkan dilihat galeri keindahan Colomadu berikut ini.