Cara Merawat Baterai Smartphone Non-Removable Agar Awet

Posted on

Untuk rilis paling anyar, baterai HP seringnya telah terpasang. Kalau ditemukan problem atau kemampuan baterai ngga jelas, user dapat dengan mudah melepas baterai atau mengganti sendiri tanpa perlu ke tukang servis hp.


Cara Merawat Baterai Smartphone Non-Removable Agar Awet

Namun searah dengan perkembangan dan kemudahan, sekarang hp rilis paling anyar, dibekalis menggunakan baterai tanam. Asyiknya baterai tanam (Non Removable) membuat body gadget menjadi lebih tipis sehingga tampilannya bagus. Supaya Non Removable panjang umur serta hp canggih tahan lama, di bawah ini beberapa detail yang menjadi perhatian.

Berikut ini poin penting cara merawat baterai telepon genggam non removable agar tidak mudah melembung.

Selalu memakai charger asli atau orisinal

Ketika berhubungan dengan charger maka poin penting yang kudu diperhatikan adalah arus listrik yang harus stabil dan cocok dengan voltase, gunakan charger asli setiap kali mengisi baterai. Charger asli sudah ditentukan oleh pembuat supaya selalu mengisi baterai dengan efektif. Kalau kepepet menggunakan charger yang bukan buatan pabrik, teliti voltase yang disalurkan oleh hp canggih sesuai dengan arus yang diminta oleh baterai.

Lihat suhu baterai telepon genggam
Temperatur yang dibutuhkan ponsel adalah suhu kamar, yaitu 18-35 derajat celcius. Kalau terlalu rendah, baterai {terkena efek|akan mengalami penurunan kemampuan. Berbeda jika, baterai yang menjadi panas dapat menghancurkan komponen yang menempel di gadget.Usahakan selalu, cek untuk merawat dan memakai hp di tempat yang bukan panas bukan dingin. Jangan menaruhnya di posisi bersuhu tinggi misalnya di atas mesin mesin yang menyala supaya temperaturnya tidak meninggi. Beri waktu istirahat gadget dan jangan sampai menggunakannya terus menerus sampai overheat.

Cek pengisian daya berlebihan
Walaupun gadget generasi teranyar memiliki kemampuan untuk memutus arus kalau sudah kenyang, namun disarankan jangan terlalu lama membiarkan hp dalam keadaan dicas selama berjam-jam. Selain karena dapat menyebabkan baterai menjadi melembung, bahkan beberapa kasus, baterai bisa hancur.

Hindari memakai gadget saat mengisi baterai
Tak hanya itu untuk menyayangi baterai non removable perlu dilakukan bila hp dalam keadaan dicas, hindari gunakan untuk untuk game, musikan, menerima panggilan atau memakainya untuk kegiatan lainnya. Disarankan untuk memberikan setelan gadget dalam posisi mode terbang atau sebaiknya dinonaktifkan dulu. Jadi, baterai tidak cepat panas.

Atur Pemakaian WiFi dan GPS
Kalau sedang tidak menggunakan internet, usahakan matikan WiFi atau data selular pada hp pintar. Membiarkan WiFi atau data selular tetap aktif, bisa menjadikan ponsel bekerja secara terus-menerus dan membuat keawetan baterai. Pemakaian GPS sering menyebabkan baterai gadget kehabisan daya. Ditambah jika menghidupkan GPS aktif berjam-jam tanpa digunakan. Memang baiknya GPS diaktifkan, hanya ketika sedang diperlukan saja.

Kurangi bermain game
Kalau Anda termasuk orang yang suka bermain Mobile Game, disarankan untuk mengurangi durasi waktu permainan maksimal 2 jam sehari. Operasi mobile game memakai hampir seluruh kemampuan smartphone Anda. Oleh karena itu, saat bermain game baterai akan lebih cepat panas. Dengan memberikan jeda saat main game atau membatasi durasinya, temperatur smartphone Anda akan lebih stabil.

Pastikan Untuk Mengisi Full
Disarankan untuk mengisi penuh baterai dan mematikannya. Karena kondisi mendesak seringnya pengguna telepon genggam langsung copot pengisian ketika baterai belum penuh, ini membuat baterai cepat rusak.

Matikan hp pintar beberapa jam setiap hari
Banyak orang tidak peduli telepon genggam mereka menyala, bahkan saat malam hari dalam posisi tidur. Jangan biarkan kebiasaan ini berlangsung, karena menjadikan akan cepat aus. Harusnya dinonaktifkan smartphone ketika akan pergi tidur, supaya baterainya lebih berumur panjang.

Isi penuh baterai kalau tidak digunakan dalam waktu lama
Jika hp canggih tidak dibutuhkan dalam waktu lama, disarankan untuk mengisi full baterai dan dalam kondisi dimatikan. Dengan begitu, baterai ponsel akan siap digunakan dan lebih tahan lama kalau suatu saat dibutuhkan. Lakukan pengisian daya minimal setiap 2 sampai 3 minggu sekali, dengan begitu baterai telepon genggam tidak akan cepat aus.