Ramai dibicarakan di media sosial sebuah video satu keluarga asal Bule Rusia mengamen di pasar tradisional Kebon Roads Mataram Nusa Tenggara Barat pasutri tersebut mengambil membawa bayi yang merupakan anak mereka dalam gendongan mereka mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah pandemi kini keluarga tersebut sudah dibawa ke kantor imigrasi Mataram hasil dari mengamen mereka gunakan untuk membeli pakaian dan membeli kebutuhan makanan
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 TP Mataram Syahriful pada Kamis 30 April 2020 pihak imigrasi kemudian melakukan pengecekan terhadap kelengkapan Dokumen Keluarga tersebut hasilnya tidak ada masalah terkait waktu izin tinggal mereka. Seperti dikutip dari kompas.com Jumat 1 Mei 2021 Syahrifulloh mengatakan mereka hanya diperbolehkan untuk berwisata di Lombok bukan melakukan kerja atau aktivitas lain seperti mengamen atau mengemis.
Namun pihaknya memberi kelonggaran lantaran saat ini pandemik setelah dilakukan pemeriksaan keluarga Rusia tersebut diserahkan kepada konsulat Rusia yang berada di Bali.
Video keluarga Rusia mengamen tersebut beredar di media sosial keduanya tak mengenakan alas kaki dan mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi dan dipenuhi sayuran kelapa muda serta pakaian mereka adalah Michael 29 tahun dan Ekaterina 28 tahun beserta sang bayi Serafima 2 tahun.
Mereka mengatakan rencana awal mereka hanya akan berada di Indonesia selama dua hari kemudian kembali ke Malaysia namun lantaran Malaysia melakukan lock down mereka memutuskan untuk pergi ke Bali lewat NTB.
Ia juga mengaku selain tak bisa pulang ke negaranya biaya hidup yang dimilikinya semakin menipis akhirnya Michael dan istri memutuskan untuk ngamen menerima pemberian orang yang menikmati musiknya. Untuk membeli makanan Ia juga khawatir jika harus berpindah-pindah antara situasi yang tidak aman bagi kesehatan dia istri dan anaknya.
Kata Michael meski dilarang pemerintah mengamen dan mendapatkan uang untuk menyambung hidup tetapi warga Indonesia membuatnya nyaman.
Wah ada ada saja ya tetapi memang mereka butuh diberi bantuan di saat pandemi seperti ini. Silahkan tuliskan komentar terbaikmu di kolom komentar ya.