Dalam hal ini Aa Gym tidak berpihak pada salah satu bagian kelompok. Tetapi Aa Gym menjelaskan bahwa Aa Gym lebih cenderung bahwa Negara Indonesia bukanlah negara Islam. Karena melihat sejarah kemerdekaan, memang tidak hanya umat muslim saja yang berjuang tetapi bersama sama meraih kebahagiaan yakni kemerdekaan hakiki.
Maka sangat aneh jika ada salah satu golongan yang merasa ingin memiliki negara ini dan menyingkirkan golongan yang lain. Sekelompok kecil masyarakat yang ingin mendirikan negara Islam di negara Indonesia tidak ada bedanya dengan orang yang ingin membuat kekacauan di Negara yang aman ini.
Tentunya akan terjadi penolakan oleh saudara saudara kita yang non muslim. Akan terjadi perpecahan yang mungkin bisa mengakibatkan perang saudara yang berkepanjangan. Aa Gym melihat hal ini dengan membuat sikap yang sangat positif yakni meletakkan posisi Islam kembali kepada khittahnya yaitu memberi rahmat (kedamaian/kasih sayang) untuk semua umat, untuk seluruh alam. Tidak hanya manusia, tetapi semua makhluk hidup dan benda mati.
