5 Cara Ngecas HP yang Benar agar Baterai Tahan Lama

Posted on

Kalau Rilis HP paling anyar, baterai HP biasanya telah dibekali. Jika ditemukan kendala atau kemampuan baterai melemah, pengguna dapat langsung mencari pengganti baterai atau mengganti sendiri .


5 Cara Ngecas HP yang Benar agar Baterai Tahan Lama

Tetapi selaras dengan teknologi dan kepraktisan, sekarang hp keluaran paling anyar, didukung memakai baterai tanam. Salah satu kelebihan Non Removable yaitu body smartphone menjadi lebih tipis so tampilannya bagus. Agar baterai tanam (Non Removable) tetap awet serta ponsel awet, di bawah ini poin penting yang wajib diperhatikan.

Inilah trik cara merawat baterai gadget non removable supaya awet.

Selalu memakai charger asli atau orisinal

Ketika terkait dengan charger maka poin penting yang harus diperhatikan adalah tegangan listrik yang kudu tetap dan sesuai dengan tegangan, pakailah charger asli setiap waktu ngecas baterai. Charger asli telah ditentukan oleh pabrikan supaya dapat mengisi baterai dengan efektif. Kalau kepepet menggunakan charger yang bukan buatan pabrik, pastikan voltase yang dibutuhkan oleh telepon genggam sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan oleh baterai.

Cek temperatur baterai gadget
Temperatur yang diperlukan hp canggih adalah temperatur kamar, yaitu 18-35 derajat celcius. Kalau terlalu rendah, baterai {terkena efek|akan mengalami penurunan keawetan. Sebaliknya, baterai yang menjadi panas dapat menghancurkan perangkat lain yang terdapat di telepon genggam.Usahakan selalu, pastikan untuk menyimpan dan menggunakan hp canggih di lokasi yang sejuk. Jangan membiarkannya di tempat bersuhu tinggi misalnya di atas mesin mesin yang menyala supaya temperaturnya tidak meninggi. Beri waktu istirahat smartphone dan hindari sampai memakainya berlebihan hingga panas.

Kontrol jangan sampai pengisian daya berlebihan
Walaupun ponsel generasi terupdate memiliki kelebihan untuk menghentikan arus jika sudah kenyang, tetapi tidak ada salahnya jangan terlalu lama membiarkan smartphone dalam keadaan dicolokkan ke arus listrik selama berjam-jam. Selain karena bisa menyebabkan baterai rusak, bahkan sering terjadi kasus, baterai bisa melukai pengguna.

Hindari menggunakan telepon genggam saat mengisi baterai
Selain itu untuk merawat baterai non removable perlu dilakukan bila telepon genggam dalam kondisi diisi daya, hindari gunakan untuk bermain game, musikan, menerima telepon atau memakainya untuk aktivitas yang lain. Disarankan untuk memberikan setelan hp dalam keadaan airplane mode atau sekalian dinonaktifkan dulu. Dengan begitu, baterai menjadi tahan lama.

Atur Pemakaian WiFi dan GPS
Kalau sedang tidak menggunakan internet, pastikan matikan WiFi atau data selular pada hp canggih. Tidak peduli WiFi atau data selular tetap aktif, akan membuat ponsel bekerja secara terus-menerus dan membuat keawetan baterai. Penggunaan GPS faktor utama baterai telepon genggam kehabisan daya. Ditambah jika membiarkan GPS aktif berjam-jam tanpa dipakai. Ada baiknya GPS diaktifkan, saat sedang dipakai saja.

Kurangi bermain game
Jika Anda termasuk orang yang suka bermain Mobile Game, disarankan untuk mengurangi durasi waktu permainan maksimal 2 jam sehari. Operasi mobile game memakai hampir seluruh kemampuan gadget Anda. Oleh karena itu, saat bermain game baterai akan lebih cepat panas. Dengan memberikan jeda saat main game atau membatasi durasinya, temperatur smartphone Anda akan lebih stabil.

Pastikan Untuk Mengisi Full
Disarankan untuk mengisi full baterai dan dicas dengan kondisi mati. Karena kondisi terdesak biasanya user hp pintar langsung lepas pengisian ketika baterai belum full, ini menjadikan baterai cepat rusak.

Matikan smartphone beberapa jam setiap hari
Banyak orang tidak peduli hpnya menyala, bahkan ketika malam hari dalam posisi tidur. Jangan biarkan kebiasaan ini berlangsung, karena menjadikan akan cepat aus. Sebaiknya matikan hp saat akan pergi tidur, agar baterainya lebih awet.

Isi penuh baterai kalau tidak dibutuhkan dalam waktu lama
Kalau ponsel tidak dipakai dalam waktu lama, sebaiknya untuk mengisi penuh baterai dan dalam kondisi mematikannya. Dengan begitu, baterai ponsel akan siap digunakan dan lebih awet jika suatu waktu dibutuhkan. Pastikan pengisian daya minimal setiap 2 sampai 3 minggu sekali, dengan begitu baterai gadget tidak akan cepat rusak.