Penipuan Online
Ilustrasi Penipuan Online

Beredar Sekolah Prioritas Dengan Kedok Kemdikbud

Posted on

Kemdikbud menyangkal telah mengeluarkan program Sekolah Prioritas. Menjadi modus baru penipuan dalam dunia pendidikan. Dengan mengedarkan surat yang ternyata palsu. Surat ini langsung dibantah oleh akun resmi Kemdikbud @kemdikbud_ri . Penipuan ini ternyata ramai dibicarakan netizen. Mulai dari salah tanggal dan hari. Kedok penipuan ini walaupun belum jelas, tetapi bisa dipastikan mencari duit. Kabar ini beredar di media twitter melalui akun resmi @Kemdikbud_RI.

Berikut ini kata pertama dalam surat penipuan yang beredar di media sosial.

Senin. 18 Juni 2020.

Program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak memperbaiki sistem pendidikan Nasional yang terkesan Mono program tersebut diatas, sangatlah penting memiliki sebagaimana yang disampaikan oleh Mendikbud SDM kita bisa menguasai komplesitas maka itu dikehendaki mempakan kapital intelektual yang m serta siap menghadapi era gobalisasi yang bertumpu pada Cyber-PI Kementerian Pendidikan dan KObudayaan selaku Lea ing sektor pendidikan nasional yang berperan penting dalam mewujudkan kualitas SDM di In ia. Untuk mewujudkan Program 10, 4,49 Belajar dan G Penggerak. Kemdikbud membentuk TIM EVALUASI dan AUDITOR yang terdiri dari Beberapa Staff Ahli dan Direktur dikelembagaan Kemdikbud. Yang berfungsi untuk menyelekai,100 sekolah ditiap tingkatan Sekolah di Seluruh Indonesia untuk dijadikan SEKOLAH PERIORITAS Tahap Pertama.

Sekolah Perioritas
Surat Palsu untuk penipuan

Iming Iming Sekolah Perioritas

Iming iming dari program Sekolah Perioritas yang paling ditekankan yaitu mengikuti pelatihan. Jadi sekolah yang terdaftar di Sekolah Perioritas akan mendapatkan kelebihan berupa kemudahan mendapatkan pelatihan. Ketika sekolah sering mendapatkan pelatihan maka akan terjadi banyak kelebihan misalnya peningkatan skill. Selain skill meningkat, dispensasi uang transport juga lumayan. Iming iming ini menjadi sangat menarik bagi sebagian orang.

Percepatan Pencairan Dana BOS

Jika mengikuti Sekolah Perioritas diklaim mempercepat Pencairan Dana BOS. Sudah bukan rahasia lagi, kalau dana BOS tidak turun jika administrasi pelaporan belum lengkap. Banyak sekolah yang merasa sangat terbantu jika dana BOS segera turun. Penipu melihat peluang ini sebagai salah satu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Anggapan yang dibangun sekolah Perioritas akan dapat dana bos terlebih dahulu dibanding sekolah biasa.

Kejanggalan Surat Edaran Penipuan

Terdapat berbagai kejanggalan yang terlihat oleh mata diantaranya tanggal pembuatan. Tertanggal 18 Juni, tetapi hari Senin. Fakta membuktikan pada tanggal 18 Juni 2020 merupakan hari Kamis. Kejanggalan ini juga ramai dibicarakan oleh netizen.

Senin, 18 Juni 2020Tertawa berguling di lantai
Yg teliti dulu dong sebelum nipuWajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin

Kejanggalan kedua yaitu menyebutkan bahwa pemilihan sekolah berdasarkan kriteria yang dirahasiakan dan tertutup. Sudah tahu surat edaran kok rahasia. Sungguh sangat tidak masuk akal. Sejak kapan Kemendikbud memebrikan surat rahasia untuk instansi tertentu.

Menggunakan nama samaran yang cukup meyakinkan

Pelaku penipuan menggunakan nama samaran. Nama samaran yang digunakan juga memiliki titel. Walaupun tidak disebutkan jabatan. Tetapi bagi orang awam tentu bisa saja dianggap serius. Nomor yang digunakan juga nomor yang cukup cantik. Jadi bisa dibilang penipuan yang digunakan cukup mengeluarkan modal. Paling tidak untuk membeli nomor. Nomor pertama bertuliskan 0857 794 3333 4. Sedangkan nomor kedua 0857 804 7777 4.

penipuan kemdikbud

Kalau menurut analisa penulis. Jika kamu menghubungi nomor tersebut maka akan mendapatkan balasan untuk memberikan transfer uang. Transfer uang tertentu dengan nominal tertentu. Salah satu alasannya yaitu mendaftar sebagai sekolah prioritas.