4 Cara Mengatasi Stroke Ringan pada Wajah

4 Cara Mengatasi Stroke Ringan pada Wajah

Posted on

Stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia saat ini. Salah satu gejala yang umum terjadi adalah perubahan pada wajah. Lantas, bagaimana cara mengatasi stroke ringan pada wajah tersebut? 

Tentunya tidak ada orang yang ingin sakit di dunia ini, apalagi mengalami stroke. Namun hal itu tidak bisa dipungkiri bahwa kita semua memiliki peluang untuk jatuh sakit.

Salah satu sakit yang banyak terjadi sekarang adalah stroke. Stroke merupakan kondisi terputusnya suplai darah ke bagian otak sehingga dalam waktu lama yang akan merusak beberapa sel di otak. 

Jika keadaan di atas terjadi dalam waktu sementara, maka bisa disebut sebagai stroke ringan. Dalam dunia kedokteran, stroke ringan disebut dengan Transient Ischemic Attack (TIA). 

Salah satu bagian tubuh yang mendapatkan efek dari stroke ini adalah wajah, ini juga dapat menjadi efek dari ciri-ciri stroke pada usia muda. Pada sisi yang terkena stroke, sisi tersebut akan turun atau terkulai dari keadaan normalnya. Seseorang yang mengalami dampak dari stroke pada wajah akan mengikuti berbagai macam pengobatan untuk mengatasi hal tersebut. 

Sebelum membahas mengenai cara mengatasi stroke ringan pada wajah, mari kita bahas dahulu mengenai ciri-ciri stroke ini. Ciri-ciri ini sangat penting karena merupakan gejala atau tanda dari tubuh, dan harus segera ditangani dengan baik sebelum parah. 

Ciri-Ciri Stroke Ringan pada Wajah

source: www.klikdokter.com
  • Kelumpuhan wajah di salah satu sisi
  • Kehilangan kemampuan maupun kendali berkedip di salah satu sisi
  • Mulut berubah dan menjadi terkulai pada sisi yang terkena stroke
  • Indra perasa berubah
  • Berbicara dengan cadel
  • Nyeri di dalam atau di belakang telinga
  • Hipersensitivitas suara di sisi yang terkena stroke
  • Kesulitan untuk makan atau minum 
  • Perubahan tingkat kesadaran
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Kehilangan koordinasi
  • Kejang
  • Perubahan penglihatan
  • Melemahnya lengai maupun tungkai pada salah satu sisi

Penyebab Stroke Ringan

Penyebab utama dari stroke ringan adalah gumpalan darah. Namun juga terdapat beberapa penyebab umum akan hal ini, yaitu: 

  • Hipertensi, atau biasa disebut dengan tekanan darah tinggi.
  • Aterosklerosis, yang berupa penyempitan arteri dan biasanya disebabkan oleh adanya plak di dalam maupun sekitar otak. 
  • Penyakit arteri karotis, merupakan kondisi tersumbatnya arteri karotis internal maupun eksternal. 
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi

Perbedaan Stroke Ringan dan Bell’s Palsy

Apakah Anda tahu bahwa tidak semua kelumpuhan pada wajah maupun turunnya wajah disebabkan oleh stroke? 

Ya, itu benar adanya. Ada satu kondisi yang sangat umum yang menyebabkan seseorang mengalami kelumpuhan wajah. Kondisi tersebut adalah Bell’s palsy. 

Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui apa saja penyebab Bell’s palsy itu terjadi. Namun, beberapa ahli menganggap bahwa hal tersebut terjadi karena infeksi virus pada saraf wajah. 

Akan sulit untuk membedakan apakah seseorang mengalami kelumpuhan wajah karena Bell’s palsy atau karena stroke. Jika dilihat dari ciri-ciri atau gejalanya, seseorang yang terkena Bell’s palsy tidak mengalami pusing, kebingungan, kehilangan koordinasi, perubahan penglihatan, maupun turunnya kekuatan pada lengan. 

Karena sulitnya membedakan antara dua hal ini, maka sangat disarankan untuk Anda segera berkonsultasi ke dokter. Kabar baiknya jika Anda mengalami kelumpuhan wajah karena Bell’s palsy, Anda bisa pulih kembali dalam jangka waktu enam bulan. 

Stroke ringan merupakan stroke yang terjadi dalam waktu sementara. Biasanya stroke jenis ini berlangsung kurang dari 24 jam. 

Walaupun sementara, stroke ini tidak dapat dianggap remeh karena bisa menjadi stroke yang lebih berat dan permanen. Maka dari itu, jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segeralah untuk memperhatikan “FAST”. 

  • Face, perhatikan apakah senyum Anda terkulai, tidak rata, atau berbeda dari biasanya. Jika iya, ini merupakan pertanda bahwa Anda mengalami stroke.
  • Arms, jika Anda mengalami mati rasa pada lengan atau lengan Anda menjadi sangat lemah, maka ini juga merupakan tanda-tanda yang harus segera ditangani. 
  • Speech difficulty, jika seseorang berubah gaya berbicaranya menjadi cadel, maka ini menunjukkan bahwa dirinya mengalami stroke. 
  • Time, usahakan untuk langsung berkonsultasi ke dokter jika hal-hal di atas terjadi. 

Menurut Healthline, cara mengatasi stroke ringan pada wajah sebenarnya sama dengan cara mengatasi stroke pada umumnya. Jika Anda mengalami gejala atau ciri-ciri stroke belakangan ini, maka Anda bisa melakukan terapi untuk menghancurkan gumpalan darah tersebut. 

Sedangkan jika Anda sudah mengalaminya dalam jangka waktu yang lama, maka segeralah untuk berkonsultasi ke dokter dan mendapatkan pengobatan. Pengobatan berfungsi untuk mengurangi risiko kerusakan otak yang lebih parah lagi. 

Baca juga: Obat stroke ampuh

Obat Antiplatelet

Obat antiplatelet merupakan obat yang digunakan untuk mencegah trombosit menempel sehingga tidak terjadi gumpalan darah. Beberapa obat yang termasuk ke dalam obat ini adalah aspirin, clopidogrel (Plavix), prasugrel (effient), dan aspirin-dipyridamole (aggrenox). 

Antikoagulan

Antikoagulan merupakan obat untuk membantu mencegah pembekuan darah dan menyerang protein yang menyebabkan pembekuan tersebut. Obat yang termasuk dalam kategori ini adalah warfarin (Coumadin), rivaroxaban (Xarelto), dan apixaban (Eliquis). 

Warfarin merupakan obat yang harus dengan pemantauan dokter karena jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan akan berbahaya bagi tubuh. Sedangkan untuk rivaroxaban dan apixaban merupakan obat yang tidak memerlukan pemantauan secara ketat. 

Intervensi Kartis Invasif Minimal

Proses pengobatan ini merupakan proses operasi pada arteri karotis dan menggunakan kateter. Kateter akan masuk ke tubuh Anda melalui arteri femoralis di selangkangan Anda. Setelah itu, dokter akan membuka arteri yang tersumbat tersebut melalui alat yang menyerupai sebuah balon. 

Lebih lanjut, dokter akan meletakkan stent atau tabung kawat kecil ada arteri yang tersumbat tersebut. Tabung kecil ini dapat berguna untuk meningkatkan alirah darah ke otak. Dengan begitu, otak tidak kekurangan aliran darah lagi. 

Pola Hidup yang Lebih Baik

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mengobati stroke ringan pada wajah, bahkan cara pencegahan stroke adalah dengan pola hidup yang lebih baik. Sebenarnya hal ini merupakan cara utama jika Anda mengalami stroke ringan, karena dengan pola hidup yang berantakan berbagai macam perlakuan media tidak akan cukup. 

Beberapa perubahan pola hidup yang bisa Anda lakukan adalah: 

  • Rutin berolahraga, minimal tiga kali seminggu dan dalam durasi 30 menit jika tidak sanggup dalam jangka waktu yang lama. 
  • Menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan yang sehat. 
  • Konsumsi lebih banyak buah dan sayur dibandingkan mengonsumsi cemilan yang kurang sehat. 
  • Kurangi asupan makanan dengan proses digoreng maupun mengandung gula yang tinggi. 
  • Tidur yang cukup
  • Mengontrol stres
  • Tingkatkan kendali pada kondisi medis termasuk jika Anda sudah mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, serta kolesterol yang tinggi. 

Nah, itu dia cara mengatasi stroke ringan pada wajah yang bisa dilakukan. Tentunya, hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dan mengatasi stroke ringan adalah dengan merubah pola hidup. Pola hidup yang sehat adalah kunci dari kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental. 

Gravatar Image
Saya merupakan penulis yang berorientasi membahas tentang upaya meningkatkan kualitas hidup. Pembahasan seperti makanan yang bergizi, keamanan emosional, kehidupan keluarga, bahkan kebebasan untuk mempraktikan spiritual seseorang.